Sejarah Singkat, Serta Cara Menikmati Kipo
Januari 15, 2025 | by adjihermawan@students.amikom.ac.id
Kipo: Si Mungil Manis dari Kotagede Yogyakarta
Sejarah dan Asal Usul
Kipo merupakan jajanan tradisional khas Kotagede, Yogyakarta yang telah ada sejak tahun 1946. Nama “Kipo” konon berasal dari bahasa Jawa “Iki opo?” yang artinya “Ini apa?” karena bentuknya yang unik dan mungil. Jajanan ini pertama kali dibuat oleh Mbah Mangun Irono di kawasan Kotagede dan kini diteruskan oleh generasi penerusnya.
Karakteristik Kipo
Bentuk dan Tampilan
- Ukuran mungil (sekitar 2-3 cm)
- Bentuk oval pipih
- Warna hijau dari daun pandan
- Tampilan mengkilap dan menggoda
Cita Rasa
- Manis dari gula jawa
- Gurih dari parutan kelapa
- Aroma wangi pandan
- Tekstur kenyal dan lembut
Bahan-bahan Pembuatan
Bahan Kulit:
- Tepung ketan
- Air daun pandan
- Garam
- Air secukupnya
Bahan Isian:
- Parutan kelapa muda
- Gula jawa
- Garam secukupnya
Proses Pembuatan
- Tahap Persiapan:
- Menyiapkan adonan kulit
- Membuat isian dari kelapa dan gula
- Menyiapkan daun pisang untuk pembungkus
- Tahap Pembuatan:
- Membuat adonan kulit dari tepung ketan
- Mencampur parutan kelapa dengan gula
- Membentuk bulatan kecil dari adonan
- Mengisi dengan campuran kelapa
- Membungkus dengan daun pisang
- Mengukus hingga matang
Tempat Membeli Kipo
1. Kipo Mbah Pakem
- Lokasi: Jl. Mondorakan, Kotagede
- Jam buka: 08.00-17.00 WIB
- Keistimewaan: Resep asli turun-temurun
- Harga terjangkau
2. Kipo Bu Sum
- Lokasi: Pasar Kotagede
- Jam buka: 07.00-15.00 WIB
- Terkenal dengan tekstur yang konsisten
- Rasa original yang terjaga
3. Kipo Bu Djito
- Lokasi: Dekat Pasar Legi Kotagede
- Jam buka: 08.00-16.00 WIB
- Varian rasa yang lebih beragam
- Kemasan yang lebih modern
Tips Membeli dan Menikmati
Tips Membeli:
- Datang pagi untuk mendapatkan yang fresh
- Pesan sehari sebelumnya untuk pembelian dalam jumlah besar
- Pastikan kemasan masih hangat
- Perhatikan tekstur dan warnanya
Cara Menikmati:
- Paling nikmat dimakan hangat
- Bisa ditemani dengan teh atau kopi
- Makan langsung atau dengan sendok kecil
- Simpan di suhu ruang jika belum dimakan
Pelestarian dan Inovasi
Upaya Pelestarian:
- Pelatihan pembuatan untuk generasi muda
- Dokumentasi resep tradisional
- Festival kuliner tradisional
- Promosi melalui media sosial
Inovasi Modern:
- Pengemasan yang lebih higienis
- Varian rasa baru
- Pemasaran online
- Kelas workshop pembuatan Kipo
Nilai Budaya
Kipo bukan sekadar jajanan, tetapi menyimpan nilai budaya:
- Simbol ketelatenan dalam pembuatan
- Cerminan kesederhanaan
- Warisan kuliner yang harus dilestarikan
- Bagian dari identitas Kotagede
Penutup
Kipo merupakan warisan kuliner yang menjadi kebanggaan Kotagede, Yogyakarta. Meskipun bentuknya mungil, makanan ini menyimpan cita rasa dan sejarah yang besar. Kelestarian Kipo perlu terus dijaga agar generasi mendatang tetap bisa menikmati kelezatan jajanan tradisional ini.
RELATED POSTS
View all