snackjogja.xyz

Sate Klatak Ini Punya Rasa yang Bikin Kamu Terpukau!

Januari 15, 2025 | by adjihermawan@students.amikom.ac.id

Sate Klatak: Warisan Kuliner Unik dari Yogyakarta

Sate Klatak merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta yang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan sate pada umumnya, hidangan ini memiliki ciri khas yang membuatnya menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta.

Sejarah dan Asal Usul

Sate Klatak pertama kali muncul di daerah Pleret, Bantul, Yogyakarta. Nama “klatak” konon berasal dari suara “tak-tak-tak” yang terdengar ketika daging ditusuk ke tusukan besi. Ada juga yang mengatakan nama ini berasal dari suara daging yang dipanggang di atas arang.

Kemunculannya pada era 1950-an merupakan hasil kreativitas masyarakat lokal yang memanfaatkan jeruji sepeda bekas sebagai tusukan sate. Hal ini kemudian menjadi ciri khas yang bertahan hingga sekarang.

Keunikan Sate Klatak

Tusukan Besi

Yang membedakan Sate Klatak dari sate lainnya adalah penggunaan tusukan dari besi (jeruji sepeda) alih-alih tusukan bambu. Tusukan besi ini memberikan efek pemasakan yang berbeda karena besi dapat menghantarkan panas ke bagian dalam daging.

Bumbu Minimalis

Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan berbagai macam bumbu, Sate Klatak hanya menggunakan garam laut kasar sebagai bumbu utama. Kesederhanaan ini justru memunculkan cita rasa daging kambing yang lebih autentik.

Teknik Memanggang

Proses pemanggangan Sate Klatak memiliki teknik khusus:

  • Menggunakan arang dari kayu pilihan
  • Tusukan besi diputar secara teratur
  • Waktu pemanggangan yang tepat untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas

Cara Penyajian

Sate Klatak disajikan dengan beberapa pelengkap:

Bumbu Pendamping

  • Kecap manis
  • Cabai rawit
  • Bawang merah iris
  • Tomat potong
  • Acar timun dan wortel

Nasi atau Lontong

Bisa disajikan dengan nasi putih hangat atau lontong sesuai selera

Tempat-Tempat Legendaris

Beberapa warung Sate Klatak terkenal di Yogyakarta:

Sate Klatak Pak Pong

  • Berlokasi di Pleret, Bantul
  • Warung tertua yang masih bertahan
  • Terkenal dengan kualitas daging yang konsisten

Sate Klatak Pak Bari

  • Terletak di kawasan Imogiri
  • Memiliki cita rasa yang khas
  • Sering dikunjungi wisatawan

Tips Menikmati

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik menikmati Sate Klatak:

  1. Pilih Waktu yang Tepat
  • Sate Klatak paling nikmat dinikmati saat masih panas
  • Waktu ramai biasanya sore hingga malam hari
  1. Pemilihan Bagian Daging
  • Bisa memilih antara daging murni atau campur lemak
  • Bagian paling populer adalah bagian paha dan has dalam
  1. Cara Makan
  • Bisa dimakan langsung dari tusukan besi
  • Hati-hati karena tusukan besi masih panas
  • Tambahkan kecap dan bumbu sesuai selera

Nilai Budaya

Sate Klatak bukan sekadar kuliner, tetapi juga menyimpan nilai budaya:

Kreativitas Lokal

Penggunaan jeruji sepeda sebagai tusukan menunjukkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan yang ada.

Kesederhanaan

Bumbu yang minimalis mencerminkan filosofi kesederhanaan dalam masakan Jawa.

Sate Klatak merupakan bukti nyata bahwa kesederhanaan bisa menghasilkan hidangan yang luar biasa. Dengan keunikan dalam cara penyajian dan cita rasanya yang khas, Sate Klatak telah menjadi salah satu warisan kuliner yang membanggakan bagi Yogyakarta.

RELATED POSTS

View all

view all