snackjogja.xyz

Jajanan Khas Yogyakarta: Surga Kuliner yang Tak Terlupakan

Januari 14, 2025 | by adjihermawan@students.amikom.ac.id

Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan Malioboro atau Keraton-nya saja, tetapi juga memiliki beragam jajanan tradisional yang memikat hati setiap pengunjung. Mari kita jelajahi berbagai camilan khas Jogja yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota istimewa ini.

Bakpia, Si Bulat Manis yang Menggoda

Di sudut-sudut kota Yogyakarta, aroma manis bakpia seolah menyapa setiap pejalan kaki. Camilan berbentuk bulat pipih ini memiliki kulit yang renyah di luar namun lembut di dalam. Isian kacang hijau yang legit menjadi ciri khas bakpia tradisional, meski kini telah hadir berbagai varian modern seperti keju, cokelat, dan durian. Kawasan Pathuk menjadi surga bakpia, dengan deretan toko yang menjajakan penganan ini sejak puluhan tahun silam.

Gudeg Yu Djum, Cerita di Balik Mangkok

Meski tergolong hidangan utama, gudeg Yu Djum yang dijual dalam porsi kecil layaknya camilan telah menjadi buah tangan favorit. Racikan gudeg dengan nangka muda yang diolah berjam-jam ini menghasilkan rasa manis alami yang khas. Dinikmati dengan kuah santan yang gurih dan telur pindang yang meresap, gudeg Yu Djum menjadi bukti bahwa makanan tradisional tak pernah kehilangan pesonanya.

Yangko, Sentuhan Manis dari Kotagede

Dari kawasan Kotagede yang bersejarah, lahir jajanan bernama yangko. Kue berbentuk persegi dengan tekstur kenyal ini terbuat dari tepung ketan yang dibungkus daun pisang. Rasanya yang manis dengan sentuhan kelapa parut menjadikan yangko sebagai teman sempurna untuk menikmati teh hangat di sore hari. Proses pembuatannya yang masih tradisional menjaga keaslian cita rasa yangko hingga kini.

Kipo, Si Mungil yang Menawan

Di kawasan Kotagede juga tersembunyi jajanan mungil bernama kipo. Kulit kipo yang terbuat dari tepung ketan diberi isian kelapa dan gula jawa, menciptakan perpaduan rasa yang memukau. Ukurannya yang kecil, seukuran ibu jari, menjadikan kipo mudah habis dalam sekali gigitan. Meski begitu, kelezatannya akan membekas lama di ingatan.

Geplak, Manis Berbaju Warna-warni

Bantul menyumbangkan geplak dalam daftar jajanan khas Yogyakarta. Terbuat dari parutan kelapa dan gula yang dicetak, geplak hadir dalam berbagai warna menawan. Teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam menciptakan pengalaman makan yang unik. Varian rasa seperti pandan, stroberi, dan vanila menambah daya tarik geplak sebagai buah tangan.

Jadah Tempe, Paduan Sempurna Gurih dan Manis

Dari Kaliurang, turun sebuah jajanan bernama jadah tempe. Perpaduan ketan yang kenyal dengan tempe bacem yang manis menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Tekstur jadah yang lengket diimbangi dengan tempe yang empuk, menjadikannya camilan yang mengenyangkan sekaligus memuaskan.

Pencuci Mulut: Wedang Ronde

Untuk menutup petualangan kuliner, wedang ronde menjadi pilihan tepat. Minuman hangat berisi bola-bola ketan dengan kuah jahe ini cocok dinikmati di malam hari. Tambahan kacang tanah sangrai dan kolang-kaling menambah kenikmatan wedang ronde sebagai pencuci mulut yang menyegarkan.

Yogyakarta memang menyimpan sejuta cerita dalam setiap jajanannya. Dari proses pembuatan yang masih tradisional hingga cita rasa yang terjaga turun-temurun, setiap gigitan jajanan Jogja seolah membawa kita pada perjalanan menembus waktu. Kota ini bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga surga kuliner yang menyimpan warisan tak ternilai dalam setiap sudutnya.

RELATED POSTS

View all

view all